-----------------------------------------------------------------------------------
A. Dasar Teori
a. Sistem Opersi Linux
Sistem operasi linux pertama kali diciptakan oleh seorang mahasiswa yang bernama Linus Torvald yang mengadopsi sebuah system operasi milik tentara Amerika. Mahasiswa di Univ.Helsinki Finlandia ini awalnya ingin memiliki system operasi ini, tapi karena tidak di perjual belikan maka ia membuat system operasi yang mirip dengan sintem operasi yang dimiliki oleh amerika tersebut.
Sampai saat ini linux masih dipakai dan bahkan sudah bisa disejajarkan dengan system operasi terdahulunya (senior-nya), seperti Windos. Sistem operasi ini berlisensi GNU Public Licence, yaitu bias didapatkan secara gratis sehingga bias di kopi secara bebas.
Ada beberapa kelibihan yang dimiliki linux, diantaranya gratis, tidak terkena virus (karena tidak menjalankan .exe), handal dalam jaringan dan pemrograman, dan bersifat Open Source.
b. Instalasi Linux
Pada instalasi linux dilakukan langkah awal yaitu booting CD, kemudian memilih bahasa yang dinggunan dan me-review tampilannya (biasanya menu pilihan paling atas). Setelah itu tunggu sampai review tampilannya muncul, seperti pada gambar 1.1.
Gambar 1.1
Setelah melakukan tahap awal, untuk melakukan instalasi ada 7 step atau langkah:
1. Langkah Pertama, klik icon Instal untuk melakukan instalasi. Dan kemudian akan muncul tampilan “Welcome”, seperti pada gambar 1.2. Pada bagian ini untuk menentukan bahasa apa yang digunakan. Kemudian Forward untuk ke tahap berikutnya.
Gambar 1.2
2. Setelah forward akan tampil meu “Where are you?” seperti gambar 1.3. Pada bagian ini untuk memilih zona waktu dimana kita tinggal, untuk itu pilih region dan city sesuai tempat tinggal. Setelah itu forward lagi untuk ke tahap berikutnya yaitu tahap ketiga.
Gambar 1.3
3. Tahap selanjutnya adalah tahap ketiga yaitu keyboard layout. Disini untuk menentukan jenis keyboard layout yang akan digunakan, biasanya type yang dipakai USA.
Gambar 1.4
4. Tahap keempat yaitu “Prepare Disk Space” (lihat gambar 1.5). Pada bagian ini untuk mengatur specify partitions. Pada bagian ini bias dibilang agak rumit dari pada menginstal system operasi lain, karena memrlukan beberapa partition. Pada prepare disk space ini ada tiga pilihan yaitu install them step by step, use the larges continuous free space, dan partition manually. Untuk lebih aman pilih partition manually (lihat gambar 1.6), kemudian forward.
Gambar 1.5
Gambar 1.6
Masih ditahap empat, ditahap ini dilakukan penentuan tempat di partition mana akan menginstal linux. Untuk itu kita harus menyediakan partition untuk file system :/dev/hda4 dan swap. Pada hda4 diberi partition :/, ini karena :/ merupakan hirarki tertinggi pada file system. Lihat gambar 1.7.
Gambar 1.7
5. Tahap selanjutnya yaitu tahap ke lima yaitu “Who Are You?”. Tahap ini digunaka untuk menentukan nama user, password, dan nama computer. Lihat gambar 1.8.
Gambar 1.8
6. Pada tahap ke enam, dilakukan apabila ada system operasi lain selain linux. Disini untuk mengtransfer data-data apa saja yang ingin di transfer ke linux. Untuk memilihnya biasanya di centang.
7. Tahap berikut adalah menampilkan setingan kita sebelumnya. Apabila ada yang tidak sesuai dengan kengingin maka bias diubah dengan klik tombol beck dan apabila sudah sesuai klik Instal. Tunggu beberapa saat sampai penginstalan selesai, dan siap digunakan….
-----------------------------------------------------------------------------------
B. Tugas
1. Specifikasi Komputer
a. File System
- Windows Vista Ultimate, SP2
- System type: 64-bit operation system
b. Processor
- AMD Athlon™ 64 X2 Dual Core Processor 5000+ 2.60 GHz.
c. Memory
- DDR2 4096 MByte
d. Video
- ATI Radeon X1650 series, GDDR3, 256 MB, 128 bit
e. Hardisk
- Sata 160 GB
2. GNU merupakan singkatan dari GNUs Not Unix. GNU atau Linux merupakan sebuah proyek dari versi sebelumnya yaitu UNIX, yang sudah menggunakan Tampilan Desktop (Desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan suite kantor (office suite) seperti OpenOffice.org.
Kernel adalah sebuah perangkat lunak utama yang tugasnya untuk menjalankan aplikasi untuk mengakses perangkat keras secara aman.
Open Source merupakan sebuah system yang bias diubah-ubah source-codenya oleh siapa saja bik ituu individu maupun dari layanan pusat itu sendiri. Open Source ada karena diperuntukan untuk bisa berkarya mengembangkan linux itu sendiri.
Live CD pada linux digunakan untuk menjalankan drive CD-ROM, dan tanpa perlu mengistalnya ke hardisk. Sebelumnya LiveCD digunakan untuk menguji system operasi yang bersifat open source.
3. Ubuntu
Ubuntu merupakan system yang berkembang sangat cepat dari semua distro linux. Ubuntu berdasarkan pada rilis stabil Debian (Sid), sehingga bagi yang suka Debian Anda akan menemukan sangat mudah untuk mengelola dan mengkonfigurasi Ubuntu.
Fedora
Muncul pada tahun 2003. Siklus rilis fedora cepat, setiap 6 bulan sekali rilis yang baru, dan merupakan Distro besar untuk memilih untuk menjadi up to date dengan semua software baru yang tersedia.
Debian
Debian adalah salah satu Distribusi Linux tertua. Debian juga merupakan pangkalandari beberapa distribusi terbesar sseperti Ubuntu, Knoppix, dll.
Mandriva
Gael Duval adalah pencipta Mandriva yang nama mantan Mandrake, sekaligus merupakan salah satu Distribusi pertama diluncurkan pada tahun 1998, ketika bergabung dengan Conectiva beralih nama menjadi Mandriva, Ini adalah distribusi Desktop primer berdasarkan pada RedHat awal, tapi sekarang belum didasarkan pada itu.
Distribusi ini dapat dikonfigurasi hampir sepenuhnya menggunakan antarmuka grafis, yang bisa menjadi besar bagi pendatang baru untuk Linux.
CentOS
CentOS adalah RedHat Enterprise Edition klon, yang bebas, dan datang tanpa dukungan dari RedHat tetapi dukungan dari masyarakat. Keunggulannya pada kestabilan untuk server aplikasi.
4. GNOME adalah (GNU Network ObjectModel Environment). Tampilan Desktop GNOME terdiri dari beberapa komponen, yaitu gtk-engine, gtk-themes, metacity dan icons. Engine default dalam GTK 2.4 default terdiri dari Clearlooks, Crux, Industrial, Light-Blue, Metal, Mist dan Smooth. Tema GNOME dibuat dengan menyesuaikan engine yang dipakai untuk menampilkan warna dan efek yang diinginkan. Tema-tema default tentunya bisa anda dapatkan dari aplikasi distribusi Linux yang dipakai dengan nama tema yang tidak jauh dari nama engine di atas. proyek GNOME menyediakan dua hal-hal: lingkungan desktop GNOME, suatu desktop yang menarik dan intuitif untuk para pemakai, dan platform pengembangan GNOME, suatu kerangka luas untuk bangunan aplikasi yang mengintegrasikan ke dalam sisa dari desktop. GNOME ini juga memiliki sifat-sifat Free, Usable, Accessible, International, Developer-friendly, Organized, Supported, A community.
KDE adalah (K Desktop Environment) merupakan salah satu windows manager di sistem operasi berbasis UNIX. Pembuatan aplikasi yang berjalan di KDE harus mengikuti standar antarmuka yang ramah dan efisien bagi penggunanya. KDE adalah sebuah aplikasi desktop environment untuk sistem operasi berbasis UNIX (termasuk Linux, FreeBSD, NetBSD dan lain-lainnya). Fungsinya adalah untuk mengurangi penggunaan command line yang mungkin terlalu rumit bagi pengguna yang awam di sistem operasi berbasis UNIX tersebut, sehingga pengoperasiannya semudah mengoperasikan desktop pada lingkunga.